Encapsulation Java

 

Encapsulation yang diterpakan pada Bahasa pemrograman java adalah bagaimana menyembunyikan attribute dan memerlukan semua interaksi pada attribute dan memerlukan semua interaksi pada attribute-attribute tersebut hanya melalui method methodnya.

Langsung saja ke contoh yang telah desediakan.

1

Disini telah dibuat 4 attribute, dengan tipe data yang berbeda, int untuk tipe data angka atau bilangan, String untuk pernyataan, Boolean untuk mengimplementasikan nilai yang bernilai true dan false.

2

Selanjutnya kita membuat sebuah method yang bernama bersuara() yang bertipe void, yang menampilkan output “meeooww” saat dipanggil .

3

Ke 4 attribute yang telah kita buat tadi , ditambahkan “private” Karena attribute tersebut hanya bisa diakses oleh class itu sendiri.

5

Selanjutnya untuk memanggil method yang telah kita buat, kita harus membuat method main, yang mana method yang akan dijalankan pertama kali oleh java.

6

Setelah kita coba running akan keluar pesan “nama has private access”  yang artinya kita sudah berhasil meng encapsulation attribute untuk tidak bias dikases oleh method main atau method yang lain.

 

Disini peran method setter adalah method yang digunakan untuk memberi nilai attribute yang di encapsulation.

7

 

Kita akan membuat method setter “setNama” kedalam class kucing

8

Mengubah baris code main class yang sebelumnya “.nama” menjadi  “.setNama”

9

Setelah mengubah source code di main dan di class kucing, kita akan mendapatkan running build success

 

Setelah berhasil memberikan nilai pada attribute, berarti kita sudah bias menerapkan method setter, yang memiliki ciri.

  1. Ditulis “ set+ nama attribute”
  2. Ada parameter yang sesuai dengan data yang di encapsulation
  3. Return type “void”

 

Setelah mengimplementasikan method setter, kita akan menggunakan method getter, apa sih method getter itu sendiri?

Method getter adalah method yang digunakan untuk mendapatkan nilai balikan (return value) dari attribute yang di encapsulation.

10

Menambah kan method “getNama” sebagai method getter

11

Menambahkan code System.out.println pada class main

12

Jika source code di running akan muncul “tukinem” yang artinya kita sudah berhasil mengambil / get nilai dari attribute diatas

Method getter yang sudah kita implementasikan diatas mempunyai ciri ciri

  1. Diberi nama “get+nama attribute yang di encapsulation”
  2. Return typenya bukan void
  3. Mengembalikan nilai / return attribute yang telah diencapsulation

13

Menambahkan method setter dan getter pada seluruh attribute yang telah kita buat sebelumnya.

14

Selanjutnya kita akan menambahkan code pada class main, untuk melakukan eksekusi pada method yang kita buat diatas.

15

Setelah kita running hasilnya akan seperti tampak diatas.

 

Source: http://kodesumsi.com/2016/02/05/enkapsulasi-java/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *